Sabtu, 02 Juni 2012

cabang biologi


CABANG-CABANG BIOLOGI
Biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian biologi, biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu biologi antara lain :

1.              Aerobiologi : ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara
2.              Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3.              Agroforestri : ilmu yang mempelajari tentang budidaya hutan
4.              Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
5.              Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
6.              Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
7.              Andrologi : ilmu yang mempelajari tentang macam-macam hormon& kelainan reproduksi pria.
8.              Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
9.              Angiologi : ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik.
10.          Antropologi biologi : ilmu yang mempelajari penelitian biologis & budaya tentang anusia, evolusi, perilaku, dan ekologi primat di massa lampau dan kini.
11.          Apiologi : ilmu yang mempelajari tentang lebah
12.          Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
13.          Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
14.          Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
15.          Artropodologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda.
16.           Astrobiologi : kajian tentang asal, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta.
17.           Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
18.          Batrakologi : ilmu ang mempelajari tentang amphibia
19.          Biofarmaka : ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat.
20.          Bioastronomi : kajian tentang asal, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan
21.           Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
22.          Biologi air tawar : ilmu yang mempelajari tentang kehidupan di air tawar
23.          Biologi evolusioner : ilmu yang mempelajari tentang asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahanya.
24.          Biologi integratif : ilmu yang mempelajari tentang organisme secara keseluruhan
25.          Biologi kelautan : ilmu yang mempelajari kehidupan di laut.
26.          Biologi konservasi : ilmu yang mempelajari tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam.
27.          Biologi kuantum : ilmu yang mempelajari dari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahanya.
28.          Biologi lingkungan : ilmu yang mempelajari tentang lingkungan beserta permasalahan dan solusinya
29.           Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
30.          Biologi pembangunan : ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
31.           Biologi perkembangan : ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan & perkembangan organisme.
32.          Biologi populasi : ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme.
33.           Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
34.          Biologi sintesis : ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologiuntuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis.
35.           Biologi udara :
36.           Biologi sel : cabang biologi yang mempelajari biologi tingkat sel molekuler
37.           Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
38.           Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
39.           Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
40.          Biomatematika : ilmu yang mempelajari tentang penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan
41.          Biomekanika : ilmu yang mempelajari tentang penerapan prinsip mekanikuntuk sistem biologis
42.          Bionik : ilmu yang mempelajari tentang penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam 
43.           Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
44.           Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
45.           Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
46.           Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
47.           Cardiologi : Ilmu yang mempelajari tentang jantung dan struktur maupun fungsi jantung manusia.
48.            Cetologi : ilmu yang mempelajari cetacean
49.           Conchcologi : ilmu yang mempelajari tentang kulit moluska
50.           Dendrokronologi : ilmu yang mempelajari tentang analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium.
51.           Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
52.           Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
53.           Ekofisiologi : ilmu yang mempelajari tentang adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya.
54.           Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
55.           Ekologi molekuler : ilmu yang khusus mempelajari hub timbal balik antara mahkluk hidup tingkat molekuler dengan lingkungannya
56.          Embriologi : ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio.
57.          Endrokrinologi : ilmu yang mempelajari tentang hormone
58.          Entomologi : ilmu yang mempelajari tentang serangga
59.          Epidemiologi : ilmu yang mempelajari tentangpenularan penyakit
60.          Epigenetik : ilmu yang mempelajari tentang perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perub dalam urutan DNA yg mendasarinnya.
61.          Epizoologi : ilmu yang mempelajari tentang penyakit menularyang menjangkit hewan
62.          Etnobiologi : ilmu yang mempelajari tentang hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dengan lingkungan dari jaman dulu hingga sekarang
63.          Etnozoologi : ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dan hewan
64.          Etologi : ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku hewan
65.          Eugenetika : ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
66.          Evolusi : ilmu yang mempelajari tentang perubahan mahkluk hidup dalam jangka waktu panjang
67.          Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim
68.          Eksobiologi : kajian tentang asal, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan
69.          Eksopaleontologi : kajian tentang asal, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan
70.          Elektrofisiologi :
71.           Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
72.           Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
73.           Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
74.           Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
75.           Epidemiologi :
76.           Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
77.           Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
78.           Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
79.           Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
80.           Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
81.           Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga dan semua segi kehidupannya.
82.           Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang fungsi kelenjar endokrin.         
83.            Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup dari masa ke masa.
84.           Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
85.           Fenologi :
86.           Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
87.           filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
88.           Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
89.           Fisiologi molekuler : ilmu yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh tingkat molekuler
90.          Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
91.          Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
92.          Florikultura : ilmu yang mempelajari tentang segala hal tentang tanaman hias
93.          Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
94.          Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
95.          Genetika ekologi : ilmu yang mempelajari tentang ciri ekologi
96.          Genetika evolusioner : ilmu yang mempelajari tentang evolusi daripewarisan sifat mahkluk hidup
97.          Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
98.           Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
99.          Genetika populasi : ilmu yang mempelajari tentang transmisi bahan bahan genetik pada ranah populasi
100.       Geologi : Ilmu yang mempelajari tentang susunan tata bumi dan bekas – bekas kehidupan yang terdapat di dalam lapisan – lapisan bumi.
101.       Geobiologi : ilmu yang menggabungkan tentang geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka.
102.       Geriatri : ilmu yang mempelajari penyakit usia lanjut
103.       Gerontologi : ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan
104.      Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
105.      Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
106.      Gerontologi : ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit dari kaum yang berusia lanjut
107.     Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
108.     Helmintologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacing dan semua segi kehidupannya.
109.      Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
110.     Herbakronologi : ilmu yang mempelajari tentang analisis cincin pertumbuhan tahunan
111.     Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
112.     Histopatologi : ilmu yang mempelajari tentang kondisidan fungsi jaringan
113.      Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
114.      Hortikultura : ilmu yang mempelajari tentang tanaman buah dan sayur
115.     Hortikultura lanskap : ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura
116.     Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
117.     Ilmu gulma: ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang gulma
118.     Ilmu kedaruratan medis : ilmu yang mempelajari tentang PP pd suatu penyakit
119.     Ilmu kehutanan :  ilmu yang mempelajari tentang hutan
120.     Ilmu kedokteran forensik : ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum
121.     Ilmu kedokteran hewan : ilmu yang menerapkan prinsip2 ilmu dokter, diagnosis, dan terapi pada hewan
122.     Ilmu kedokteran molekuler : ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul
123.     Ilmu kesehatan masyarakat : ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat.
124.     Ilmu pemuliaan : ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan
125.     Ilmu produksi ternak : ilmu yang mempelajari perawatan ternak
126.     Ilmu teknologi enzim : ilmu yang mempelajari tentang teknologi  yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim
127.     Imunohematologi : ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
128.     Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
129.     Imunoserologi : ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi
130.     Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
131.      Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
132.     Kladistika : ilmu yang mempelajari tentang metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang ke semua keturunannya
133.     Klimatologi : ilmu yang mempelajari tentang gambaran dan penjelasan sifat iklim
134.     Kriobiologi : ilmu yang mempelajari tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal
135.     Kriptozoologi : ilmu yang mempelajari tentang pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti
136.     Kronologi : ilmu yang mempelajari tentang fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik
137.     Likenologi : ilmu yang mempelajari tentang lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen
138.      Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
139.      Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
140.      Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
141.     Mellisoopalinologi : ilmu yang mempelajari tentang serbuk sari yag terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut
142.     Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada    keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
143.     Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
144.     Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro
145.     Mikrobiologi kedokteran : ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
146.     Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
147.     Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
148.     Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
149.     Nasofaringologi : ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
150.     Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
151.     Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
152.     Neufarmakologi : ilmu yang mempelajari tentang narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler dalam sistem syaraf
153.     Neuroethologi : ilmu yang mempelajari tentang kebiasaan hewan beserta syaraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut.
154.     Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
155.     Neurosains : ilmu yang mempelajari tentang sistem neuron
156.     Neurosains evolusioner : ilmu yang mempelajari tentang evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf
157.     Nosologi : ilmu yang mempelajari tentang bagian pengelompokan penyakit
158.     Nutrisi : ilmu yang mempelajari tentang penyediaan bahan yang diperlukan
159.     Obstetri : ilmu yang berhubungan dengan persalinan
160.     Oftalmologi : ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata )
161.     Olerikultura : ilmu hortikultura yang mempelajari tentang sayur
162.     Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
163.          Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
164.     Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
165.     Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung (unggas)
166.     Organologi : ilmu yang mempelajari tentang organ
167.     Ortodonti : ilmu yang mempelajari tentang gigi
168.     Ortopedi : ilmu yang mempelajari cidera akut, kronis, trauma
169.     Oseanografi : ilmu yang mempelajari tentang laut
170.     Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
171.     Otolaringologi : ilmu yang mempelajari , meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher
172.     Otologi : ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya
173.     Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
174.     Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
175.     Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
176.     Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
177.     Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
178.     Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
179.     Patobiologi :
180.     Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
181.     Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
182.     Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
183.     Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
184.     Perinatologi : ilmu yang mempelajari tentang kesehatan janin dalam kandungan
185.       Periodonti : ilmu yang mempelajari tentang masalah gigi
186.     Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
187.     Planktologi : ilmu yang mempelajari tentang plankton
188.     Pomologi : ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang buah
189.     Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
190.     Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
191.     Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
192.     Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
193.     Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan pakis
194.     Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
195.     Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
196.     Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
197.     Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
198.     Rematologi : ilmu yang mempelajari tentang diagnosis dan terapi penyakit rematik
199.     Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
200.     Sitologi : ilmu yang mempelajari tentang sel
201.     Sanitasi : ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
202.     Simbiologi : ilmu yang mempelajari tentang hubungan simbiosis antar mahkluk hidup
203.     Sindesmologi : ilmu yang mempelajari tentang sendi
204.     Sosiobiologi : ilmu yang menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial
205.     Sitogenetika : untuk mengenali cacat genetik
206.     Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
207.     Stomatologi : ilmu yang mempelajari tentang mulut besrta penyakitnya
208.     Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
209.     Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
210.     Teknik biomedis : ilmu yang mempelajari tentang prinsip teknis untuk praktik kedokteran
211.     Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
212.     Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
213.     Toksikogenomik : ilmu yang mempelajari tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu di suatu organisme
2






Cabang-Cabang Biologi




Yohanes dinar setya adi /